Hukum Pengendalian Mutu Pangan Halal -->

Hukum Pengendalian Mutu Pangan Halal

Inside NTB
Senin, 01 Mei 2023


Hukum Pengendalian mutu pangan halal

Saya ingin membuat artikel ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hukum pengendalian mutu pangan halal di Indonesia. Sebagai penulis profesional, saya percaya bahwa informasi yang akurat dan tepat dapat membantu masyarakat untuk memahami bagaimana mengonsumsi pangan halal yang baik dan benar.

Permasalahan

Di Indonesia, pengendalian mutu pangan halal masih menjadi permasalahan yang sering terjadi. Konsumen sering kali kesulitan untuk mengetahui apakah produk pangan yang mereka beli telah terjamin kehalalannya atau tidak. Selain itu, masih ada produsen pangan yang tidak mematuhi standar kehalalan yang telah diatur oleh pemerintah.

Solusi

Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan undang-undang tentang jaminan produk halal yang harus dipatuhi oleh semua produsen pangan. Selain itu, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga dibentuk untuk memudahkan proses sertifikasi halal bagi produsen pangan.

Pengertian Pangan Halal

Pangan halal adalah makanan atau minuman yang diproduksi, diolah, disimpan, didistribusikan, dan dikonsumsi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Pangan halal harus terbebas dari segala bahan yang diharamkan oleh syariah, seperti babi, alkohol, dan bahan-bahan lain yang dianggap tidak halal.

Standar Keamanan Pangan Halal

Standar keamanan pangan halal di Indonesia mengacu pada beberapa peraturan dan undang-undang yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Beberapa standar tersebut antara lain:

  • Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal
  • Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2019 tentang Sistem Jaminan Halal Produk Pangan
  • Badan Standardisasi Nasional (BSN) SNI ISO 22000:2018 tentang Manajemen Keamanan Pangan

Prosedur Sertifikasi Halal

Untuk memperoleh sertifikasi halal, produsen pangan harus mengikuti prosedur sebagai berikut:

  • Registrasi ke BPJPH
  • Pengajuan permohonan sertifikasi halal
  • Pemeriksaan dokumen dan audit dari BPJPH
  • Penerbitan sertifikat halal

Manfaat Konsumsi Pangan Halal

Beberapa manfaat konsumsi pangan halal antara lain:

  • Menjaga kesehatan tubuh
  • Menjaga kebersihan dan keamanan pangan
  • Memenuhi kebutuhan makanan yang halal
  • Mendapatkan pahala dari Allah SWT

Mitos dan Fakta tentang Pangan Halal

Berikut adalah beberapa mitos dan fakta tentang pangan halal:

  • Mitos: Pangan halal hanya untuk orang Islam.
    Fakta: Pangan halal dapat dikonsumsi oleh siapa saja, tidak terbatas pada agama tertentu.
  • Mitos: Pangan halal lebih mahal dari pangan non-halal.
    Fakta: Harga pangan halal tidak selalu lebih mahal dari pangan non-halal.
  • Mitos: Pangan halal lebih sulit ditemukan.
    Fakta: Saat ini, pangan halal sudah mudah ditemukan di pasar atau supermarket.
  • Mitos: Pangan halal tidak memiliki rasa yang enak.
    Fakta: Pangan halal dapat memiliki rasa yang enak seperti pangan non-halal.

Tips Mengonsumsi Pangan Halal

Berikut adalah beberapa tips mengonsumsi pangan halal:

  • Periksa label produk sebelum membeli
  • Cari sertifikat halal pada produk
  • Konsumsi makanan yang segar dan sehat
  • Hindari makanan yang diolah secara tidak higienis

Kesimpulan

Dalam mengonsumsi pangan, kita harus memperhatikan kehalalannya agar terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan. Dengan mengikuti standar keamanan pangan halal yang telah ditetapkan oleh pemerintah, kita dapat memastikan bahwa pangan yang kita konsumsi aman dan halal.